SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

Cerpen Anak Pemulung yang Bercita-Cita Tinggi

Anak Pemulung yang Bercita-Cita Tinggi

Di sebuah kota besar, hiduplah seorang anak bernama Budi. Budi berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayahnya bekerja sebagai pemulung dan ibunya bekerja sebagai tukang cuci.

Budi harus membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Setiap hari, setelah pulang sekolah, Budi membantu ayahnya mengumpulkan barang bekas di jalanan.


Meskipun hidup miskin, Budi tidak pernah putus asa. Ia memiliki cita-cita yang tinggi. Ia ingin menjadi seorang dokter jika besar nanti. Budi tahu bahwa untuk menggapai cita-citanya, ia harus belajar dengan giat.


Di sekolah, Budi adalah siswa yang sangat rajin. Ia selalu mendapatkan nilai yang bagus. Budi juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti OSIS dan pramuka.


Suatu hari, Budi mengikuti lomba olimpiade matematika tingkat kota. Budi berhasil meraih juara pertama dalam lomba tersebut. Prestasi Budi membuat bangga guru-gurunya dan orang tuanya.


Prestasi Budi juga menarik perhatian seorang pengusaha sukses bernama Pak Anton. Pak Anton mengetahui bahwa Budi berasal dari keluarga yang miskin, tetapi memiliki cita-cita yang tinggi. Pak Anton kemudian menawarkan bantuan kepada Budi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.


Budi sangat senang menerima bantuan dari Pak Anton. Ia berjanji kepada Pak Anton bahwa ia akan belajar dengan giat dan tidak akan menyia-nyiakan bantuan yang telah diberikan oleh Pak Anton.


Budi berhasil menyelesaikan pendidikannya di SMA dengan nilai yang sangat baik. Ia diterima di sebuah fakultas kedokteran di sebuah universitas negeri ternama. Budi kuliah dengan sangat rajin. Ia berhasil lulus dari universitas dengan predikat cum laude.


Setelah lulus dari universitas, Budi bekerja di sebuah rumah sakit besar. Ia menjadi seorang dokter yang disegani dan dikagumi oleh pasien-pasiennya. Budi tidak pernah lupa dengan jasa Pak Anton yang telah membantunya untuk menggapai cita-citanya.


Nilai moral:


Rajinlah belajar dan berusaha.

Jangan mudah putus asa.

Bercita-cita setinggi langit.

Bersyukurlah atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Saran:


Cerpen ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah.

Cerpen ini juga dapat dijadikan sebagai bahan diskusi tentang pentingnya pendidikan dan cita-cita.

0 Komentar