SELAMAT DATANG DI WEBSITE SD NEGERI 4 CIRAHAHAB KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS

Logo dan Tema Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

 Logo  dan Tema Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Logo Hari Lahir Pancasila 2024


Sdn4cirahab - Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni. 
Hari Lahir Pancasila merupakan peringatan nasional dan ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan SKB 3 Menteri.

Untuk peringatan tahun ini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) telah merilis tema dan logo Hari Lahir Pancasila 2024. Simak informasinya.

Tema Hari Lahir Pancasila 2024

Berdasarkan pada Surat Edaran BPIP RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, tentang tema Hari Lahir Pancasila 2024 adalah 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Keputusan Presiden pada Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan pada tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini sebagai bentuk Pancasila dalam tindakan dan pelaksanaan pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan bagian dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara.

Komitmen bersama dari segenap bangsa dan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 dilaksanakan melalui upacara di seluruh wilayah Republik Indonesia dan juga kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Logo Hari Lahir Pancasila 2024 (Foto: Situs BPIP RI)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (1)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (2)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (3)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (4)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (5)

Link unduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 (6)

Sandya Taru (Pohon Persatuan)

Logo Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 mencerminkan persatuan, gotong royong, dan kesetaraan. Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai Pancasila ketiga

"Persatuan Indonesia" dengan simbol Pohon Beringin.

Layaknya pohon yang bermakna dari sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa indonesia yang bhinneka, kuat, dan abadi.

Pancasila telah menjaga jiwa-jiwa setiap insan dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara. Ia membentuk karakter budi pekerti luhur dari generasi ke generasi.

1. Pohon Persatuan

Pada batang pohon dengan deburan ombak besar kiri dan juga kanan memaknai akan jiwa pemersatu yang kokoh dalam menghadapi segala sesuatu tantangan untuk mengemban nilai-nilai Pancasila. Lima sila dipresentasikan oleh empat daun sebagai tangan dan juga satu daun sebagai kepala sekaligus ilustrasi angka 1, yaitu tanggal peringatan Hari Lahir Pancasila.

2. Penjaga dan Pertahanan

Ilustrasi pada Burung Garuda dan tameng dengan empat helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang mempunyai beragam suku, agama, budaya, dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia Emas di tengah tantangan global.

3. Generasi Penerus

Pada tunas puncak berwarna emas juga melambangkan proses-proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.

4. Gotong Royong

Ilustrasi pada manusia bergandengan tangan mempresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan.

5. Globalisasi

Pada tahun 2045 mendatang, Negara Indonesia genap berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan sudah bisa menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.


Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Fondasi Bangsa Indonesia

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip utama. Hari penting ini menjadi momen bersejarah yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati dan mengenang proses kelahiran dasar negara yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.


Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden pertama Indonesia, menyampaikan pidato yang bersejarah di depan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato tersebut, beliau mengemukakan lima dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Pidato tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia, karena menginspirasi dan mempersatukan seluruh elemen bangsa untuk mencapai kemerdekaan.


Kelima sila dalam Pancasila adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Prinsip ini menekankan pentingnya kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menghormati perbedaan agama dan keyakinan yang ada di Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila ini mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia, bersikap adil, dan memperlakukan sesama dengan rasa kemanusiaan yang tinggi.

3. Persatuan Indonesia: Prinsip ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah-tengah keragaman budaya, suku, dan agama yang ada di Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila ini mengajarkan pentingnya demokrasi, musyawarah, dan keterlibatan seluruh rakyat dalam mengambil keputusan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Prinsip ini menekankan pentingnya keadilan sosial, di mana seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan kesejahteraan yang merata.


Pancasila bukan hanya sekadar konsep atau teori, melainkan sebuah panduan hidup yang nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diharapkan dapat diterapkan oleh setiap warga negara Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, hingga berbangsa dan bernegara.


Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan memperkuat komitmen kita sebagai bangsa Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Selain itu, Hari Lahir Pancasila juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah-tengah keberagaman bangsa Indonesia.


Makna dari kisah ini adalah bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, kita dapat membangun bangsa yang kuat, bersatu, dan berkeadilan. Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah pengingat untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai Pancasila kepada anak cucu kita, demi terciptanya Indonesia yang lebih baik di masa depan.

sumber : detik.com

0 Komentar