5 nilai pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara

Sdn4cirahab.sch.id -  Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh pendidikan nasional Indonesia, mengajarkan konsep pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tetapi juga pembentukan karakter. Nilai-nilai pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara sangat berhubungan dengan filosofi "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani", yang berarti bahwa pendidikan harus memberikan contoh, semangat, dan dorongan bagi siswa. Berikut adalah 5 nilai pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara:

5 nilai pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara

1. Kemandirian

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya kemandirian sebagai bagian dari pendidikan. Kemandirian berarti siswa dididik untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri, mengelola hidup, dan bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat. Pendidikan karakter ini bertujuan untuk menghasilkan individu yang tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan.

2. Kebebasan

Kebebasan yang dimaksud oleh Ki Hajar Dewantara adalah kebebasan berpikir dan berpendapat. Ia percaya bahwa siswa harus diberikan kebebasan untuk mengekspresikan ide dan gagasannya. Namun, kebebasan ini tetap harus dibarengi dengan tanggung jawab dan etika. Dengan memberikan ruang kebebasan, pendidikan mampu mendorong kreativitas dan inisiatif dari siswa untuk berkembang menjadi individu yang berpikir kritis dan inovatif.

3. Gotong Royong

Nilai gotong royong atau kerja sama merupakan salah satu elemen penting dalam ajaran Ki Hajar Dewantara. Ia meyakini bahwa pendidikan harus menanamkan nilai kebersamaan dan saling tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong menciptakan kesadaran akan tanggung jawab sosial, di mana individu harus berkontribusi bagi kesejahteraan bersama. Ini sesuai dengan filosofi bangsa Indonesia yang mengutamakan kebersamaan.

4. Rasa Hormat dan Kesopanan

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya rasa hormat terhadap sesama, termasuk kepada guru, teman, dan lingkungan. Kesopanan merupakan salah satu nilai karakter yang harus diajarkan sejak dini, agar siswa mampu berperilaku baik di mana pun mereka berada. Ini juga mencakup penghormatan terhadap budaya, adat, dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

5. Budi Pekerti Luhur

Budi pekerti luhur adalah salah satu nilai utama yang ditekankan oleh Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan karakter. Ini merujuk pada akhlak dan moral yang baik, yang harus tertanam dalam diri setiap siswa. Pendidikan menurutnya tidak hanya soal pengetahuan akademis, tetapi juga pembentukan karakter yang menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan tanggung jawab moral.

Nilai-nilai pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara sangat relevan dalam konteks pendidikan modern, di mana pengembangan karakter dianggap sama pentingnya dengan pencapaian akademik. Filosofi ini mengajarkan bahwa pendidikan adalah proses membangun manusia seutuhnya, baik dalam aspek intelektual, emosional, maupun moral.